Banyak usaha sukses karena memperhatikan suara konsumennya. Mereka paham suara konsumen merupakan segmen penjualan barang dan jasa yang diproduksi. Menurut penulis situs wirausaha www.entrepreneur.com, Jason Feifer, konsumen pun ingin bisa didengar. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan mereka ketika saran dan kritiknya menjadi masukan positif bagi perusahaan. Mereka akan merasa dihargai sebagai konsumen setia.

Pada beberapa kasus, aduan konsumen justru lebih sering diterima para pengusaha. Dogfish, Kepala Craft Brewery, Founder  Beer Sam Calagione mengemukakan tips untuk mengatasinya. Ia mengatakan bahwa sampaikanlah permintaan maaf saat anda menghadapi situasi tersebut. Berusahalah menghadapi aduan konsumen dengan sabar, telaten, serta bijak.  “Jika kita bersikap sombong justru akan merusak citra merek usaha di mata konsumen.

Berikut ini cara-cara yang bisa kamu lakukan agar lebih dekat dengan konsumenmu menurut Jenna Kator, Founder Jenna Kator Collection yang juga Alumnus Universitas Michigan State, Amerika Serikat:

1. Tanyakanlah Ide-Ide Pada Konsumen

Berikan konsumenmu kesempatan untuk menyampaikan feedback-nya melalui media sosial Facebook, Twitter, Instagram dan sebagainya. Siapa tahu feedback yang kamu terima bermanfaat untuk menentukan strategi penjualan di masa mendatang. Jika kamu lalai pada konsumen, niscaya kepercayaan konsumen akan beralih pada kompetitormu. 

2. Berikan Rewards Untuk Ide yang Telah Disampaikan

Kamu pasti pernah mendengar beberapa perusahaan memberikan hadiah kepada para konsumen terpilih yang memberikan feedback pada perusahaan. Strategi semacam ini sebenarnya salah satu cara untuk memberikan perasaan engaged kepada konsumen sehingga dapat meningkatkan loyalitas mereka. “There’s no reason a small business cannot do this as well. Customers like knowing that you value their ideas,” jelas Karen Mishra, konsultan marketing Total Trust, North Carolina, Amerika Serikat.

3. Sampaikan Ucapan Terima Kasih

Jangan lupa sampaikan terima kasih pada konsumen setelah memberikan feedback, baik secaraonline maupun offline. Konsumen akan sangat senang jika kamu memberi apresiasi di setiap tanggapan yang mereka berikan. Hal ini juga menjaga agar mereka selalu menyampaikan ide-ide menariknya kepada perusahaanmu, bukan pada kompetitor.

4. Ajak Konsumen Dalam Proyek Kampanye dan Iklan

Buatlah event menarik yang melibatkan konsumen yang menyisipkan kampanye dan iklan. Karen Memberikan contoh misalnya dengan melakukan kontes foto produk favorit milik perusahaan. Aktivitas itu sekaligus menjadi iklan yang memperkenalkan produk-produk milik perusahaan. Menarik bukan?